Api Memprediksi Ekspor Tekstil Bakal Bergairah Awal 2017
Ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) bakal bergairah pada kuartal I/2017, seiring dengan membaiknya perekonomian global.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jateng Liliek Setiawan mengatakan ekspor TPT cenderung menurun pada kuartal III dan kuartal IV tahun lalu, akibat Amerika Serikat sedang mengadakan pesta demokrasi dengan pemilihan Presiden baru.
“Ekspor akan terpengaruh tentu. Kalangan buyer yang biasanya mememesan pembelian produk tekstil dari Indonesia cukup besar, terpaksa mereka tunda,” ujarnya kepada semarangpedia.com, Rabu (18/1).
Dia menuturkan penurunan kuantitas ekspor mencapai 15% turut berimbas pada pengusaha TPT Jateng. Sebagian dari perusahaan tekstil telah mengurangi jam kerja guna menghemat biaya produksi.
Penurunan nilai ekspor, lanjutnya, juga dialami oleh negara lain yang berkepentingan mengirimkan produkinya ke AS.
“Coba lihat saja, komoditas lain ikut turun. Kami berharap awal tahun ini ekspor bisa bergairah lagi,” tuturnya.
Dia mengharapkan gejolak politik pascaterpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan ekspor terutama dari Jateng. Sebaliknya, optimistisme bahwa Presiden AS terpilih Donald Trump dengan background pengusaha akan mendorong semua sektor industri termasuk TPT.
“Diharapkan ada angin segar dengan kepemimpinan Donald Trump. Janji kampanye yang ingin memajukan dunia industri semestinya direalisasikan dengan baik,” ujarnya. (RS)